RAM dianggap merupakan tempat memory volatile atau sementara. Isi
dalam RAM akan hilang ketika power komputer dimatikan. Chip RAM dalam
motherboard komputer menjaga data dan program yang sedang diproses oleh
mikroprosesor. RAM adalah memori yang menyimpan data yang sering digunakan
untuk memepercepat pengambilannya oleh prosesor. Semakin besar RAM yang
dimiliki sebuah komputer, semakin banyak pula kapasitas yang dimiliki komputer
untuk menyimpan data dan memproses file dan program yang berukuran besar.
Jumlah dan tipe memori dalam sistem dapat menjadikan perbedaan yang besar dalam
performa sistem komputer. Beberapa program memiliki ketentuan memori yang lebih
daripada program lainnya. Biasanya komputer yang menjalankan Windows 95, 98
atau ME telah memiliki 64 MB terinstal. Sangat umum apabila menemukan sistem
dengan 128 MB atau 256 MB RAM, terutama jika komputer mereka menjalankan sistem
operasi terbaru seperti Windows 2000 atau sistem operasi terkini lainnya.
Terdapat dua kelas RAM yang biasa digunakan
sampai saat ini, yakni Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). SRAM relatif lebih
mahal, namun lebih cepat dan dapat menyimpan data ketika komputer dimatikan
selama beberapa periode tertentu. Hal ini akan sangat berguna dalam kondisi
seperti kehilangan power/daya yang tidak diharapkan terjadi. SRAM digunakan
untuk memori cache. DRAM tidak terlalu mahal dan berjalan dengan lambat. DRAM
membutuhkan power supply yang tidak terganggu untuk menjaga data agar tidak
hilang. DRAM menyimpan data dalam kapasitor kecil yang harus di refresh untuk
menjaga data agar tidak hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar